Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Cemburu tiada akhir

Katamu,aku tak boleh cemburu. Tapi kau disana sedang tertawa dengannya. Katamu,dirinya tak akan merubah cintamu, Tapi kau bisa akrab dan mulai menyukainya. Salah kah cemburu ini... Jika salah,bagaimana bisa aku berhenti cemburu. Sedangkan dihatiku terselip cinta yang mendalam kepadamu,dan aku tak ingin kau tahu tentang kecemburuan atau pun gelisah hati ku ini. Dan di dalam diriku pun saat ini terjadi gejolak antara nafsu dan hati yang keduanya berlawanan dalam pandangan masing-masing. Memang serba salah jadinya,ketika nafsu didiriku bisa-bisanya berkata bohong seraya mengatakan,"kamu kuat dan kamu bisa menahan terjangan ombak cemburu ini". Tetapi lain halnya hati,yang tak bisa berbohong karna kepolosannya,hanya bisa tertunduk lesu seolah-olah berkata, "ombak cemburu ini akan membuat aku dan dirinya musnah dan akan menghanyutkan cinta kami berdua,dan hilang entah kemana. Semoga hati ini bisa lebih kuat dan kokoh,untuk melihatmu bahagia walau diriku menderita...
                                   Kesetiaanku        Mungkin kau pikir aku sudah tak seperti dulu,ya seperti diawal-awal pertemuan kita,pasti dirimu merindukan perlakuanku yang dulu itu.      Wahai orang yang aku cintai,aku masih seperti yang dulu,tak sedikit pun hati ku berubah untuk mencintaimu,cinta ku sama seperti dulu,pun sayang ku yang masih menggebu-gebu sampai saat ini. Engkau salah menilaiku jika hanya melihat dzohir tanpa batin. Dzohir ku seperti tidak peduli,namun batin ku selalu meminta disetiap ibadahku bersujud memohon kepada robb ku, ku kata kan "aku ingin memilikimu seutuhnya".    Wahai orang yang ku sayang,tidak ada yang merubah sifat ku ini,tetapi harapan ku yang ingin menua bersamamu lah yang harus menahan diriku untuk selalau bersamamu. Asal kau tahu wahai orang yang aku cinta,sabar lah engakau sesaat(merasa aku abaikan),...